Dirimu akan menjadi perihal terpenting disaat kau menjalankan roda kehidupan yang terus berputar ini. Tentu saja, dirimulah yang akan memulai suatu tindakan, perubahan, proses mencintai, menyanyangi dan lainnya . Namun, kadang kita melupakan kepentingan diri sendiri saat sibuk menelaah dunia luar. Lalu mengapa diri kita sendiri menjadi hal yang begitu penting ?
Pasti tidak sedikit dari kalian sering mendengarkan kalimat "be yourself " . Hal pertama adalah jadilah dirimu sendiri. Lantas apakah kalian sudah menjadi diri kalian sendiri? Dewasa ini banyak orang lebih memilih menjadi duplikat dari seseorang yang menurutnya memiliki kehidupan yang menjadi dambaan semua orang dan dirinya. Hal itu tak sedikit membuat orang fokus bagaimana terlihat baik untuk orang tanpa memikir panjang apakah hal itu baik untuk dirinya sendiri atau tidak.
And then, why yourself is before anyone else? it's obviously because nobody can make you happy untill you happy with yourself first. Saat banyak orang memilih bagaimana ia harus terlihat didepan orang lain dibanding hanya dia dan dirinya sendiri, kalian harus menjadi orang-orang yang tentunya tidak akan berpikir begitu. Bagaimana bisa kita hidup hanya untuk menjadi seperti omongan orang lain, hidup hanya untuk bahagia seperti orang lain, hidup hanya untuk menyenangkan orang lain. Hidup bukan hanya tentang seberapa lurus jalannya, namun semakin banyak tantangannya dan bagaimana kau melewatinya adalah arti yang sesungguhnya. Lantas mengapa harus hidup dibawah lidah seseorang, Percayalah bahwa kau akan bisa mendapatkan lebih jika kau selalu menempatkan dirimu diatas kepentingan orang lain. Disini bukan berarti membentuk sikap individualisme, yang dimaksudkan dirimu sebelum orang lain adalah bagaimana kau harus bisa menyenangkan dirimu sendiri, menyayangi dirimu sendiri, membahagiakan dirimu sendiri tanpa harus sibuk memikirkan cara kalian menyenangkan, menyayangi dan membahagiakan orang lain.
Anyone else atau orang lain. Sebenarnya apa yang orang lain inginkan dari kita? Tentunya dalam hidup kita pasti kita menemukan seseorang yang akan selalu menuntut lebih atas diri kita. Entah itu dalam wujud keluarga, teman sepermainan, atau yang paling sering adalah pasangan kita. Kita dituntut menjadi sesuatu yang mereka inginkan. Beberapa kasus ini bukanlah menjadi hal sulit namun tak sedikit juga kadang hal yang dituntut bertentangan dengan diri kita sendiri. Namun, mau tidak mau kalian memilih mengalah dan menjadi apa yang mereka inginkan. Hentikan pemikiran itu dari sekarang, tidak dari siapapun berhak membatasi ataupun berusaha membentukmu menjadi apa yang sudah mereka harapkan kau menjadi. Bukan menjadi sesuatu yang sifatnya memberontak dengan kasar, apapun yang tidak sesuai dengan kata hatimu bisa dibicarakan dengan baik disebuah kafe dengan secangkir coklat hangat. Karna jika kau hidup hanya karna penerimaan seseorang, kau akan mati karna penolakan mereka atas dirimu. Karna jika kau sudah berhasil menjadi dirimu sendiri kau tak harus berubah untuk menghidupi keinginan mereka namun berusaha mereka menerima dirimu dan menemukan seseorang yang akan bahagia dengan keputusanmu itu.
Love Yourself. Iya, cintai dirimu sendiri. Cintai dirimu sebanyak kau ingin orang mencintaimu. Karna caramu menyayangi dirimu adalah cara orang mencintaimu juga. Dan takkan ada yang mencintai jika kau tidak mencintai dirimu sendiri. Kedua hal ini adalah hal yang berkaitan dan mulailah perlahan lakukan itu. Loving yourself could be the hardest thing you'll ever do, tentu! Sebagai syarat utama untuk menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya tentunya hal yang manis akan lama penantiannya. Mengapa sesulit itu mencintai diri sendiri? banyak perihal yang membuatmu akan sulit mencintai dirimu sendiri seperti kamu membiarkan dirimu mudah diperalat orang lain, membiarkan dirimu berjalan tanpa arah atau masa depan, terlalu banyak memberi dibanding menerima, membatasi dirimu, membiarkan orang menjadi remote controlmu, dan tidak berusaha memperbaiki kekuranganmu adalah sedikit dari sekian banyak faktor yang menyiratkan bahwa kau belum mencintai dirimu sendiri. Namun jika kau mencari siapa yang bisa membuatmu mencintai dirimu sendiri berdirilah tepat didepan cermin, orang itu berdiri tepat disana. Mengapa mudah mencintai dan memberikan orang rasa sayangmu itu lantas susah kau berbagi dengan dirimu sendiri. Cintai dirimu sendiri dan banggalah dengan apapun yang kau lakukan. Bahkan semua kesalahanmu, karna artinya kau pernah mencoba.
Apa yang berubah? Setelah berusaha mencintai dirimu sendiri tentu ada saja perubahan yang terjadi seperti ying dan yang, selalu akan ada hitam dan putihnya. Namun percayalah sisi putih yang hadir akan mendominasi hingga membuatmu lupa akan sisi hitam. Sisi hitam yang hadir juga adalah sisi yang memang seharusnya kini tidak perlu hadir dalam keseharianmu karna merekalah yang menyerah akan dirimu saat kau berusaha mencintai dirimu sesuai keinginanmu, entah itu seseorang, pekerjaan, kebiasaan ataupun hal yang lain. Masih akan tetap ada duka, rintangan, hambatan yang menantangmu didepan sana, namun setelah kau berusaha mencintai dirimu kau akan fokus bukan bagaiman cara menghentikannya namun fokus kepada bagaimana untuk tetap menikmati ups and downsnya sebuah alur kehidupan tak berbeda jauh seperti rollercoaster. You're not pizza, you can't make everyone happy, Pasti setelah bahagia dengan menjadi dirimu masih akan ada yang mencelahmu dari cela manapun yang mereka temukan. Tenang saja, Musuh akan selalu ada namun berusaha hadapi mereka dengan santai seperti dipantai. Kau bukan suatu zat yang dapat menyenangkan semua orang, deal with it, and be happy as always!
Kau
untuk yang hidup dibawah lidah
rasanya bodoh dibawah omongan orang
kalau mereka tidak suka yah tidak suka
buat apa berubah demi datangnya ucapan yang berbeda
dikucilkan lebih baik daripada bermuka dua
biarkan celotehnya berkumandang
biarkan pula dirimu melangkah sebebasnya
hidup yang sempurna hanya sebuah khayalan
tetapi hidup yang bahagia bukan sekedar impian
Itu salah satu puisi lamaku yang ada dalam bukuku sewaktu duduk dibangku sekolah menengah akhir. Sebagai close words dari saya, saya melemparkan sebuah pertanyaan sederhana. Jika kalian diminta untuk menyebutkan semua hal yang ada sukai didunia ini, berapa lama waktu yang kalian butuhkan untuk menyebutkan diri kalian sendiri?
Comments
Post a Comment